Tebuireng.online– Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng, Jombang, menggelar Asesmen Lapangan (AL) selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (4-5/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung C UNHASY ini dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dengan dihadiri dua asesor, yaitu Dr. Mochamad Muizzuddin, M.Pd. dan Dr. Nurul Wahdah, M.Pd.
Menurut Kaprodi PBA, Arif Setyabudi, M.Pd.I., tujuan utama akreditasi ini adalah memastikan layanan pendidikan yang optimal bagi mahasiswa sekaligus mengevaluasi mutu yang telah dicapai.
“Sehingga tujuannya tetap pada konsumen. Yakni mahasiswa memiliki kepercayaan lebih ketika ijazahnya disertai sertifikat akreditasi,” jelas Arif.
Asesmen mencakup dua aspek, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pada aspek kuantitatif, asesor memverifikasi dokumen terkait sembilan kriteria penilaian. Sementara di aspek kualitatif, mereka mengevaluasi sarana prasarana serta proses pembelajaran, termasuk kesesuaian dengan delapan kriteria pembelajaran yang ditetapkan.
“Semua fasilitas diperiksa, mulai dari perawatannya hingga kualitas penunjang pembelajaran, termasuk memastikan metode dosen sudah memenuhi standar,” terang Arif.
Selain menilai, asesor juga memberikan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu ke depan. Prodi PBA telah mempersiapkan diri sejak beberapa tahun lalu, termasuk menyusun laporan evaluasi diri dan dokumen kuantitatif selama tiga tahun terakhir.
Hasil akreditasi diprediksi keluar dalam dua minggu setelah AL, melalui proses verifikasi oleh validator dan penetapan akhir di sidang majelis LAMDIK. Arif berharap, hasil asesmen ini bermanfaat tidak hanya bagi prodi, tetapi juga mahasiswa, alumni, dan mitra kerja sama.
Dr. Muizzuddin, salah satu asesor, mengapresiasi semangat pengembangan Bahasa Arab di UNHASY. “Ruh Unhasy adalah Bahasa Arab. Kalau tidak ada Bahasa Arab, Unhasy tidak akan ada,” ujarnya.
Sementara Dr. Nurul Wahdah menilai kelengkapan laboratorium bahasa dan penerapan Kurikulum Merdeka sebagai poin positif. Ia menekankan pentingnya triangulasi data antara mahasiswa, dosen, dan alumni.
Rektor UNHASY, Prof. Dr. Haris Supratno, yang hadir dalam penutupan, mengucap syukur atas terselenggaranya asesmen. “Semua usaha sudah dilakukan dengan maksimal oleh tim. Tinggal tawakal, semoga Allah ijabahi apa yang kita cita-citakan,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor III Chamdan Mashuri, S.Kom., M.Kom., Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. Jasminto, M.Pd., tim dosen dan staf Prodi PBA, beberapa kepala lembaga, unit, dan pusat, hingga beberapa ketua prodi di lingkungan FAI. (Ilvi Mariana/Humas Unhasy).