Raih Akreditasi Unggul, PGMI dan MPI Unhasy Gelar Tasyakuran

Raih Akreditasi Unggul, PGMI dan MPI Unhasy Gelar Tasyakuran

Humas Umhasy– Dalam rangka tasyakuran perolehan hasil akreditasi program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Agama Islam gelar istighosah dan tahlil bersama di Lobi Gedung A Universitas Hasyim Asy’ari. Pada Rabu (25/06/2025). Dimulai pukul 10.30 WIB-selesai.
Dr. Jasminto, M.PdI, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam UNHASY pada sambutannya menuturkan, bahwa perolehan Akreditasi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Menurutnya, hasil ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang turut andil baik dari tingkat Peodi, fakultas, hingga perguruan tinggi, baik di jam kerja hingga di luar jam kerja.
Selain itu, menurutnya dengan perolehan Akreditasi Unggul ini tugas prodi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas sebagai mana mestinya Prodi dengan akreditasi Unggul.
“Tugas selanjutnya adalah memantaskan diri untuk berlaku sebagai Prodi yang Unggul,” tegasnya.
Ia berharap, dengan perolehan predikat ini dapat menjadi daya tarik calon mahasiswa baru untuk bergabung pada program studi yang terdapat di Fakultas Agama Islam. “Tentu kami berharap ini dapat menjadi data tarik bagi mahasiswa baru yang mana akreditasi ini beriringan dengan penerimaan mahasiswa baru,” imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Jasminto dinamika dunia pendidikan semakin dinamis, masukan dari asesor akan menjawab dari kekurangan yang ada di program studi. Fakultas Agama Islam UNHASY juga bersinergi terus mengupayakan hasil akreditasi yang sama untuk Prodi yang sedang, maupun akan melaksanakan akreditasi. “Saran dari asesor baik saran akademik maupun non-akademik akan diupayakan oleh perguruan tinggi,” ujar Jasminto.
Ia juga berharap, apa yang telah diupayakan oleh pihak yang terlibat dalam akreditasi ini dapat bernilai ibadah, serta memperoleh barokah Hadratusyaikh. “Semoga apa yang dikerjakan hitung sebagai amal jariyah kita semua untuk ngalap barokah Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari,” pungkasnya.
Wakil Rektor II UNHASY, Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I., turut memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim yang telah terlibat dalam proses akreditasi. Amin juga mengungkapkan, dari hasil riset internal yang dilakukan oleh Gus Ipang, menunjukkan bahwa Fakultas Agama Islam memiliki potensi besar untuk dikembangkan guna kemajuan Universitas Hasyim Asy’ari. Selain itu, pihak rektorat juga mengupayakan perolehan akreditasi Unggul untuk perguruan tinggi.
“Kami juga mengupayakan ke BAN-PT ketika sudah ada unggul 3, ketika nambah 1 atau 2 atau 4 institusi dapat didobrak menjadi Unggul juga,” ungkapnya.
Dihadapan puluhan dosen, staff, dan dekan, ia mengajak seluruh hadirin untuk terus membesarkan nama almamater. “Mari kita besarkan almamater kita sendiri,” ajaknya penuh semangat.
Lebih lanjut, ia juga berharap progam studi yang sedang maupun akan melaksanakan akreditasi memperoleh hasil terbaik, serta tasyakuran ini membawa keberkahan.

Pewarta: Ilvi Mariana

Prodi Magister Pendidikan Agama Islam UNHASY Berkomitmen Lanjutkan Predikat Unggul di FAI

Prodi Magister Pendidikan Agama Islam UNHASY Berkomitmen Lanjutkan Predikat Unggul di FAI

Humas Unhasy– Dalam upaya meraih akreditasi Unggul, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng, Jombang, menyelenggarakan Asesmen Lapangan (AL) pada 23–24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung C UNHASY.

Dr. Asriana Kibtiyah, S.Psi., M.Si., Ketua Program Studi S2 PAI UNHASY, menjelaskan bahwa akreditasi merupakan proses evaluasi menyeluruh untuk menilai mutu dan kinerja program studi oleh lembaga terkait, dalam hal ini Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

“Tujuan akreditasi adalah untuk menjaga kualitas pendidikan secara berkelanjutan, memastikan pemenuhan standar akademik dan tata kelola, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya dalam sebuah wawancara.

Proses akreditasi dimulai dari evaluasi mandiri oleh tim internal prodi, penyusunan dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED), hingga tahap asesmen lapangan oleh tim asesor LAMDIK.

Terdapat sembilan kriteria penilaian utama, meliputi, visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS), tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, kualitas mahasiswa, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, sarana, dan prasarana, proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta hasil dan capaian Tridharma Perguruan Tinggi

“Asesor tidak hanya memverifikasi data dan melakukan observasi, tetapi juga memberikan masukan berharga untuk peningkatan kualitas. Kami sangat menghargai profesionalisme mereka dalam mendorong budaya mutu di lingkungan akademik kami,” ungkap Dr. Asriana.

Sebelum asesmen, Prodi MPAI telah melakukan persiapan intensif, termasuk pembentukan task force khusus. “Kami membentuk tim yang bekerja keras dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, dekanat, dan program studi lainnya,” tambahnya.

Setelah asesmen, laporan hasil penilaian akan diserahkan kepada LAMDIK untuk divalidasi dan dinilai oleh dewan majelis penilai. Dr. Asriana berharap hasilnya dapat menjadi landasan peningkatan kualitas prodi.

“Kami berharap memperoleh pengakuan terbaik sebagai buah dari kerja keras tim, sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar MPAI dapat mengikuti jejak tiga prodi di Fakultas Agama Islam UNHASY yang telah meraih predikat Unggul. “Kami ingin melanjutkan tradisi keunggulan yang telah dicapai oleh rekan-rekan prodi lain di FAI,” tutupnya. (Ilvi Mariana/Humas Unhasy

HMP SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI SUKSES  BERBAGI CERIA DAN BAHAGIA BERSAMA ANAK YATIM di YAYASAN PANTI ASUHAN YA MUKHSIN PETERONGAN, JOMBANG 

HMP SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI SUKSES  BERBAGI CERIA DAN BAHAGIA BERSAMA ANAK YATIM di YAYASAN PANTI ASUHAN YA MUKHSIN PETERONGAN, JOMBANG 

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Universitas Hasyim Asy’ari  Tebu Ireng Jombang Sukses menggelar Bakti Sosial yang bertema “ Cerita Bahagia Dengan Cinta Dan Peduli “ yang digelar di Kec. Peterongan kab. Jombang  bertempat di Lembaga Yayasan Mukhlisotul Insani   pada tanggal 15 Juni 2025, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan kebahagiaan dan berbagi cinta kasih terhadap sesama. 

Tujuan utama bakti sosial ini adalah memberikan kebahagiaan, keceriaan, dan dukungan kepada anak-anak panti asuhan melalui kegiatan berbagi yang penuh cinta dan kepedulian. Kegiatan bakti sosial ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli, dan berbagi, baik di antara mahasiswa, Masyarakat maupun di antara anak-anak panti asuhan Ya Mukhsin.

Rangkaian kegiatan bakti sosial ini meliputi berbagai kegiatan berupa santunan dan makan bersama serta beberapa rangkaian lomba yang terdapat hadiah bagi para pemenang beserta door prize berupa notebook berlabelkan HMP Sistem Informasi Universitas Hasyim Asy’ari. Rangkaian kegaitan tersebut antara lain:

  1. Pembukaan dan Sambutan : Mulai dari pembukaan yang dibuka dengan bacaan Al-Fatihah lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua himpunan mahasiswa dan ketua Yayasan Lembaga Panti Asuhan Ya Mukhsin oleh Bapak Khilala Diar, S.Pd.
  2. Santunan terhadap Anak Yatim : Santunan ini diberikan oleh ketua pelaksana berupa sejumlah bantuan finansial sebesar Rp. 1.700.000 dan beberapa baju untuk keperluan anak-anak disana , beserta uang saku untuk setiap anak yatim yang hadir sebesar Rp. 50.000 dan jumlah anak yatim yang hadir sekitar 26 orang. Dan diakhiri dengan Doa yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Ya Mukhsin yaitu Bapak Khilala Diar, S.Pd 
  3. Makan Bersama : Anak-anak dan panitia duduk melingkar memanjang lalu doa sebelum makan secara bersamaan yang dipimpin oleh MC dengan menu ayam katsu beserta es teh.
  4. Rangkaian Lomba : Mengadakan lomba Tebak kata dan tebak gaya ,lomba tebak kata yang dipimpin oleh kakak kakak pelaksana dengan meyebutkan setiap suku kata secara bersamaan lalu anak-anak dapat mencoba menebak kata yang disampaikan oleh kakak kakak pelaksana , dan Tebak gaya yaitu setiap kelompok bertugas untuk menebak gaya yang diperagakan oleh salah satu anak di kelompok tersebut kira-kira kalimat apa yang disampaikan oleh orang yang memeragakan gaya tersebut, setiap kelompok yang dapat menebak dalam lomba tersebut akan mendapatkan poin.
  5. Pembagian Hadiah dan Door Prize : bagi kelompok yang mendapatkan poin terbanyak dalam setiap lomba akan menjadi pemenang, disini pemenang diambil dari juara 1, juara 2, dan juara 3 berupa hadiah yang akan membuat anak anak senang mendapatkan hadiah tersebut. Lalu untuk kelompok yang belum mendapatakan hadiah atau tidak menang kami memberikan door prize berupa notebook himpunan mahasiswa sistem informasi untuk anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara.
  6. Penutup : semua rangkain acara ini ditutup dengan perpisahan kepada adek adek dengan  foto bersama dan salam salaman.

Kegiatan Bakti Sosial ini diharapkan memberikan  pengalaman yang tak terlupakan dan berkesan serta   manfaat yang signifikan bagi Masyarakat dan anak-anak yang ada di panti asuhan ya mukhsin dan mereka dapat merasakan kebahagiaan dan keceriaan serta sebagai hiburan untuk anak anak. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi Masyarakat dan kita semua untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, Khususnya anak-anak yang membutuhkan  uluran tangan. Harapan kami sebagai pelaksana kegiatan yaitu kebahagiaan yang tercipta pada kegiatan ini akan menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Semoga semangat berbagi dan kepedulian ini dapat terus berkembang dan terjaga, sehingga  semakin banyak anak-anak yang membutuhkan mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Terima kasih untuk semua pihak yang bersangkutan dan mendukung kegiatan ini, semoga kebaikan yang telah kita berikan akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Yang Maha Kuasa.

UNHASY dan UMALA Jalin Kerja Sama Strategis melalui Benchmarking dan Seminar Nasional

UNHASY dan UMALA Jalin Kerja Sama Strategis melalui Benchmarking dan Seminar Nasional

Tebuireng, 24 Juni 2025 – Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Jombang menerima kunjungan akademik dari rombongan Program Pascasarjana Universitas Ma’arif Lampung (UMALA) dalam rangka kegiatan Benchmarking dan Seminar Nasional yang berlangsung di Aula Utama UNHASY. Acara ini merupakan bentuk sinergi nyata antar perguruan tinggi dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penguatan kelembagaan, akademik, dan kontribusi kepada masyarakat.

Acara dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri atas jajaran pimpinan, dosen, serta mahasiswa dari kedua institusi. Rombongan UMALA dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Subandi, MM., yang membawa serta delapan orang dosen dan sekitar 150 mahasiswa. Sementara dari pihak UNHASY, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UNHASY, Bapak Chamdan Masyhuri, M.Kom., dan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Resdianto Permata Raharjo, M.Pd., beserta sivitas akademika lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNHASY menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi, baik dalam konteks penguatan mutu pendidikan maupun pengembangan kapasitas sumber daya manusia. “Kerja sama semacam ini menjadi peluang emas untuk bertukar pengalaman dan membangun strategi transformasi pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.

Agenda utama kegiatan mencakup sesi benchmarking, seminar nasional, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Hasyim Asy’ari dan Universitas Ma’arif Lampung. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi kedua lembaga untuk menjalin kerja sama jangka panjang dalam bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kelembagaan.

Seminar nasional kali ini mengangkat tema “Kepemimpinan Transformatif: Dari Kampus Menuju Kontribusi Nyata Bagi Umat dan Masyarakat”. Para narasumber yang hadir membawakan materi sesuai dengan tema yang tertulis pada spanduk utama kegiatan. Seminar berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta, khususnya mahasiswa yang aktif bertanya dan berdiskusi.

Sesi seminar juga menjadi ruang berbagi pengalaman dan wawasan tentang gaya kepemimpinan transformatif di era digital, tantangan pengembangan lembaga pendidikan, serta peran strategis kampus dalam menciptakan dampak nyata bagi umat dan masyarakat. Salah satu materi utama yang dipresentasikan mengangkat topik “Transformational Leadership Style in Developing Business in the Digital Era”, yang disampaikan dengan perspektif akademik dan praktis.

Di akhir acara, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama ini dengan program-program nyata yang berorientasi pada peningkatan kapasitas akademik dan kontribusi kelembagaan kepada masyarakat luas.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, UNHASY dan UMALA menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif, inovatif, dan kolaboratif dalam menjawab tantangan zaman serta memperluas kontribusi kepada bangsa dan umat.

Tiga Mahasiswi Unhasy Raih Juara dalam Perlombaan Nasional UIN Syekh Wasil Kediri

Tiga Mahasiswi Unhasy Raih Juara dalam Perlombaan Nasional UIN Syekh Wasil Kediri

Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam bidang akademik. Tiga mahasiswi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berhasil memenangkan lomba nasional yang diadakan oleh UIN Syeikh Wasil Kediri pada Kamis (19/06/2025). Tiga mahasiswi tersebut adalah Puspita Sari yang menjadi juara 1 Lomba Fotografi Jurnalistik, Nazla Divia Afrianty yang menjadi juara 1 Lomba Cipta Puisi, dan Desi Purnilasari yang menjadi juara harapan 1 Lomba Fotografi Jurnalistik.
Lomba yang diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Program Studi (KMPS) Jurnalistik Islam Fakultas Dakwah UIN Syeikh Wasil Kediri ini bernama Jurnalogia 2025. Lomba ini diikuti oleh beberapa sekolah dan universitas tingkat nasional. Puspita Sari, juara 1 Lomba Fotografi Jurnalistik, mengatakan bahwa tema lomba adalah “Keindahan yang Terlupakan”. Ia sangat bangga dan bersyukur bisa memenangkan lomba ini dan berharap dapat terus meningkatkan kemampuan fotografinya.
” Saya sangat senang dan bersyukur bisa memenangkan lomba ini. Saya berharap dapat terus meningkatkan kemampuan fotografi saya dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ucap Puspita Sari.
Nazla Divia Afrianty, juara 1 Lomba Cipta Puisi, menjelaskan bahwa ia tidak menyangka bisa memenangkan lomba ini, tetapi ia sangat senang dan bersyukur. Ia berharap dapat terus berprestasi dan memotivasi teman-temannya untuk ikut serta dalam ajang perlombaan.
“Saya tidak menyangka bisa memenangkan lomba ini, tetapi saya sangat senang dan bersyukur. Saya berharap dapat terus berprestasi dan memotivasi teman-teman saya untuk ikut serta dalam ajang perlombaan,” kata Nazla Divia Afrianty.
Desi Purnilasari, juara harapan 1 Lomba Fotografi Jurnalistik, menerangkan bahwa ia merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa memenangkan juara 1, tetapi ia tetap bersyukur dan berterima kasih atas pengalaman yang didapatkan. Ia berharap dapat terus meningkatkan kemampuan fotografinya dan belajar dari kesalahan.
Ketiga mahasiswi ini menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam bidang sastra dan fotografi jurnalistik. Mereka juga berharap dapat terus meningkatkan kemampuan mereka dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. (Helvi/Humas Unhasy)

Unhasy Berduka, Wakil Rektor 1 Unhasy, Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., Wafat

Unhasy Berduka, Wakil Rektor 1 Unhasy, Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., Wafat

Humas Tebuireng— Seluruh keluarga besar Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang sedang berduka. Salah seorang pemimpinnya, yaitu Wakil Rektor 1 Unhasy Bidang Akademik, Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., meninggal dunia pada Rabu (18/06/2025), di RSUD Jombang. Pada pukul 10.20 WIB, Pak Faruq, sapaan akrab almarhum, dinyatakan meninggal oleh tim medis, setelah dua hari berjuang melawan sakit di Ruang ICU Center rumah sakit plat merah di Jombang tersebut, dalam usia 62 tahun.

Kepergian sang Warek yang dikenal alim dan santun ini, menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Unhasy. Terlebih kepergiannya terbilang sangat mendadak, karena sebelum masuk IGD RSUD Jombang, Pak Faruq masih sempat masuk kantor namun sudah dalam kondisi yang kurang fit. Hal itu diceritakan oleh Wakil Rektor 2 Unhasy, Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I. Ia menjelaskan bahwa ia sempat bertegur sapa dengan Almarhum, yang terlihat lemas dan pucat, sehingga Warek 2 merasa perlu memperkenankan Pak Faruq untuk pulang dan istirahat.

“Saya melihat beliau di ruang Warek, ngantor, padahal katanya masih sakit, akhirnya saya minta beliau pulang,” jelas Pak Amin, sapaan akrab Warek 2.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kesehatan Pak Faruq mengalami fluktuasi yang signifikan setelah mengalami kecelakaan di dekat Pesantren Tebuireng, atau gang menuju Kampus Unhasy beberapa pekan lalu. Dari kecelakaan itu tangan Pak Faruq mengalami patah tulang dan bengkak sehingga perlu dilakukan tindakan medis. Namun, Pak Faruq masih tetap bisa beraktifitas, dengan keluhan sesak nafas yang semakin sering.

“Sejak kecelalakaan itu memang menurun kesehatannya, tapi beliau masih ngantor, beberapa kali. Sebelumnya memang sudah sering sesak nafas, tetapi semakin parah setelah kecelakaan. Sampai pada tiga hari yang lalu, beliau dibawa ke IGD,” cerita Pak Amin.

Pihak RSUD Jombang menyebutkan bahwa Pak Faruq mengalami pembengkakan jantung, ditandai dengan bengkaknya kaki. Pembengkakan itulah yang mengakibatkan sesak nafas yang parah. Saat dibawa ke IGD pada Senin (16/06/2025) sore, kondisinya dalam keadaan buruk, sehingga pada Selasa (17/06/2025) pagi harus dirawat di ICU Center. Namun, perjuangan Sang Warek 1 melawan sakit, harus terhenti, dan dinyatakan henti jantung (meninggal) pada pukul 10.20 WIB pagi tadi.

Jenazah disemayamkan di rumah duka, di Ndalem Pengasuh Pondok Pesantren an-Najiyah 3 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pesantren Tambakberas pada pukul 16.00 WIB. Terlihat di rumah duka berdatangan pelayat dari berbagai unsur, termasuk dosen, staff, dan pimpinan Unhasy.

Rektor Unhasy, Prof. Dr. Haris Supratno datang ke rumah duka pada pukul 13.30 WIB ditemani Wakil Rektor 2. Prof. Haris menyampaikan duka mendalam atas kepergian Pak Faruq menghadap Allah. Prof. Haris menyampaikan bahwa jasa-jasa Pak Faruq untuk Unhasy tidak dapat diukur dengan apapun, sebab terlalu besar. Pak Faruq, menurutnya, adalah sosok yang dedikatif, loyal, dan santun, sehingga dihormati oleh semua lapisan dan elemen di Unhasy.

“Duka mendalam kami, selaku rektor dan civitas akademika Unhasy kepada Pak Faruq. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan segala dosa dan khilafnya diampuni oleh Allah,” kata Rektor Unhasy kepada keluarga almarhum saat melayat ke rumah duka.

Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., lahir di Tuban pada 10 April 1963. Faruq remaja melanjutkan pendidikan di Pesantren Tebuireng dan Unhasy. Cintanya pada Tebuireng berlanjut, hingga melabuhkan hatinya untuk tetap mengabdi di Unhasy. Pengabdiannya diawali dengan menjadi dosen di Fakultas Syariah Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) sejak awal 90-an. Ulama sekaligus akademisi yang dikenal mengajar tanpa membawa buku ini, pernah berkhidmah dalam beberapa pengabdian penting di Unhasy, seperti Kepala Jurusan (Kajur) Akhwalus Syakhshiyah (AS) IKAHA, Dekan Fakultas Syariah IKAHA, Dekan Fakultas Agama Islam Unhasy, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhasy, dan terakhir diamanahi menjadi Wakil Rektor 1. (Abror-Humas Unhasy).