Humas Unhasy– Lepas dari ingatan Istri Rektor Unhasy 2011-2020, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Nyai Hj. Farida tentang perjuangan sang suami di dalam menggambar sendiri gedung-gedung C dan B dan bertindak sebagai arsiteknya. Setiap gambaran gedung selesai dibuat, Gus Sholah selalu meminta pendapat sang istri, walaupun sang istri bukanlah ahli bangunan. Mengingat perjuangan itu, dalam kegiatan Halalbihalal Unhasy 2025 yang diadakan di Lobi Gedung C pada Sabtu (12/04/2025) Nyai Farida perlu mengingatkan agar dirawat dan dijaga kebersihannya agar dapat terus bermanfaat.
“Datang dari jakarta kabarnya mau ada perapihan, ada tanda-tanda perapihan, bongkar, diperbaiki, saya terharu dan berterima kasih, ternyata ada yang meneruskan gus sholah,yaitu anak saya sendiri (Gus Ipang Wahid). Kok ya nyambung, yang berantakan mulai dibersihkan, saya bersyukur untuk itu,” ungkap haru Bu Nyai Farida di depan Civitas Unhasy
Menurut Bu Nyai Farida, unsur kebersihan itu sangat penting sekali di dalam tatanan lingkungan, termasuk lingkungan pendidikan semacam Unhasy. Diibaratkan sebuah rumah, lanjutnya, orang yang rumahnya bersih, dapat mencerminkan hatinya juga bersih, sebaliknya rumah yang kotor bisa menyebabkan kotornya hati. Maka, tambahnya, Unhasy harus memperhatikan masalah kebersihan lingkungan agar membuat indah, nyaman, kerasan, dan tentu saja meningkatkan gairah belajar.
Selanjutny, Bu Nyai menjelaskan bahwa kita patut bersyukur memiliki budaya halalbihalal yang tidak lazim di semua negara, dan hanya ada di Indonesia. Ia berharap budaya-budaya seperti ini dapat terus dijaga dan diteruskan, seperti tutur kata yang sopan, teguran yang tidak menyakiti, dan saling memaafkan.
Selain itu, mantan bintang iklan vespa itu juga mengingatkan soal pengabdian melalui kerukunan. “Prof (Prof Haris) yang akan melanjutkan ke bawahannya, melanjutkan rektor sebelumnya yang juga punya visi yang sama dan keinginan yang sama. Semoga bisa menjadikan teladan di Unhasy menjadi teladan kampus-kampus yang lain,” pungkasnya. (Abror/Humas Unhasy).